20 Jul 2011

kabar yandi sofyan (Indonesia) dari perancis - CS VISE

Surat Yandi Dari Perancis : Latihan Di Vise Melelahkan…

Hallo sobat setia ekaandrisusanto.wordpress.com. Untuk pertama kalinya Yandi menyapa kalian langsung dari Perancis. Sejak Senin kemarin, saya sudah memulai aktifitas latihan secara resmi di klub RCS Vise Belgia. Sebuah pengalaman yang benar – benar berbeda dari sebelumnya.

Pastinya pembaca setia ekaandrisusanto.wordpress.com semuanya sudah tahu  bahwa RCS Vise saat ini tengah berada di Vittel Perancis untuk menjalani persiapan pra musim. Kalau tidak salah, Vise sendiri baru akan mulai berkompetisi di Divisi II Liga Belgia 2011 pada tanggal 17 Agustus 2011. Hmmm…berarti pas bulan puasa ya.

Yandi tidak sendirian di sini, ada juga Alfin Tuasalamony dan Yericho Christiantoko yang kebetulan ditempatkan sekamar selama di Perancis. Kita saat ini memang sedang menjalani proses adaptasi dengan lingkungan maupun cuaca di sini.

Oh iya, cuaca dan iklim di sini sedang berbeda dengan di Montevideo yang tengah dilanda musim dingin. Seperti daerah lainnya di eropa, di Perancis  juga tengah memasuki musim panas. Tapi panas di sini tentunya tidak seperti di Garut, hehehe… Malah enak buat beraktifitas di luar ruangan.

Secara umum, pola latihan di sini tidak beda jauh dengan di Uruguay. Hanya memang beban latihan lebih berat dan rekan – rekan satu tim lainnya punya fisik yang lebih kekar. Semoga kita bisa mengimbangi mereka nantinya. Pokoknya harus optimis bisa berasing dan tidak membuat malu bangsa Indonesia.

Latihan lebih berat kita jalani pada hari kedua. Soalnya pelatih memberikan menu test fisik. Luar biasa capeknya. Tapi di sini kami benar – benar merasakan manfaatnya kita digembleng habis selama empat tahun di Uruguay.  Dunia sepakbola professional memang sangat keras dan butuh daya tahan tinggi. (Jadi malu kalau dulu sesekali suka mengeluh karena menu latihan berat..)

Menurut kabar dari manajer tim, kita berada di Vittel hingga Jumat minggu ini. Besoknya kita akan kembali ke Belgia untuk memulai persiapan lebih serius di kandang sendiri. Yandi sih mohon doa restu dari pecinta sepakbola Indonesia, biar bisa menjalani semua ini dengan sukses.

Kalau tidak ada latihan, Yandi biasa menghabiskan waktu berinternet. Belakangan ini Yandi lebih suka buka twitter daripada facebook. Malahan sudah lama juga nih gak buka facebook. Pembaca setia ekaandrisusanto.wordpress.com boleh saja memfollow Yandi di @YandiSofyan.  Kalau di facebook, cukup search Yandi Sofyan Munawar.

Alhamdulillah, support dari teman – teman di Indonesia maupun di Uruguay sangat besar buat Yandi, Alfin dan Rico. Pokoknya di Twitter pun ramai sama mereka yang memberi dukungan maupun nanya kabar kami di sini. Spesial untuk ekaandrisusanto.wordpress.com, nanti kita juga akan kabari terus perkembangan di sini.

Sudah dulu ya, Yandi mau ikut latihan sore dulu. Wassalamualaikum wr wrb…..
Perancis
19 Juli 2011

Hasil Pertandingan tim SAD Indonesia di uruguay (Juli 2011)

Usai Kandaskan El Tanque, Pemain SAD Indonesia Diserbu Penonton

Share |
Tim SAD Indonesia U19 kembali harus menelan pil pahit dalam lanjutan Torneo De Honor 2011 Uruguay. Pada pertandingan terakhirnya yang berlangsung Rabu (13/7) di Estadio de Pando, Reffa Money dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah El Tanque Siley 1-2. Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita tim asuhan pelatih Cesar Payovich dalam tujuh pertandingan yang telah dilakoninya.

Nampaknya, setelah tidak lagi diperkuat Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony dan Yerico Christiantoko yang akan bergabung dengan CS Vise Belgia, cukup mempengaruhi kekuatan SAD Indonesia U19. Hasrat SAD Indonesia untuk merebut tampuk pimpinan klasemen dari Boston Rver pun semakin sulit terwujud. Apalagi Boston River memiliki jumlah pertandingan dua kali lebih sedikit dari SAD Indonesia. “ Kali ini lawan memang lebih beruntung, padahal secara permainan sih kita berimbang.

Secara kasat mata, dua gol lawan juga sebenarnya berbau off-side,” ungkap Hadi Wibowo, striker SAD Indonesia U17 yang ditarik ke SAD Indonesia U19 karena minim stok di lini depan. Kondisi berbeda dialami Tim SAD Indonesia U17 yang semakin tak terbendung dalam kiprahnya di Torneo De Honor Uruguay 2011. Pada laga yang juga berlangsung di Estadio de Pando, usai SAD Indonesia U19 bermain, Antony Putro Nugroho dkk berhasil mengalahkan El Tanque Siley dengan skor 2-0. Sejak awal pertandingan, para pemain SAD Indonesia U17 sudah mendominasi serangan. Pergerakan Ricky Bardes dan Wawan Febrianto disektor sayap cukup merepotkan tuan rumah yang didukung ratusan penonton.

Meski lebih banyak menyerang dari sayap, gol SAD Indonesia U17 justru lahir berkat tendangan keras Antony Putro Nugroho daru luar kotak penalty. Gol ini seakan menjadikan penasbihan bagi Antony sebagai pemilik cannon ball yang sangat ditakuti kiper manapun. SAD Indonesia U17 baru bisa mencetak gol lagi pada babak kedua lewat eksekusi tendangan penalty Randy Chandra. Hadiah penalty ini diberikan wasit setelah pemain belakang El Tanque melakukan pelanggaran keras terhadap Hadi wibowo di daerah kotak terlarang. Setelah unggul 2-0, para pemain SAD Indonesia justru tertekan oleh lawan yang meningkatkan intensitas serangan.

Beruntung, Yanto Basna dkk di lini belakang tampil sangat lugas dalam menjaga pertahanannya dari gelombang serangan lawan. Praktis, mereka hanya main bertahan di sisa waktu pertandingan, hingga wasit meniupkan peluit panjang pertandingan. Ternyata, kekalahan ini tidak bisa diterima begitu saja oleh pendukung tuan rumah El Tanque. Usai pertandingan, mereka menumpahkan amarahnya dengan memasuki lapangan pertandingan. “ Kejadiannya begitu cepat.

Usai pertandingan, suasana menjadi kacau karena penonton menyerbu ke dalam lapangan. Beruntung polisi cukup banyak yang bertindak. Kita bisa aman sampai masuk ke dalam bus,” ungkap Hadi Wibowo. “ Syukurlah kita bisa selamat. Coba bayangkan, warga satu kampung menyerang kami. Ini adalah pengalaman Bertempur di Negeri Orang...hehe,” imbuh Yanto Basna. Kendati demikian, bus pemain SAD Indonesia tetap tak luput dari kerusakan. Bebapa kaca bus pecah karena terkena lemparan. Tak mengapalah, yang penting pemain selamat. (asp/san).

SAD U-17 vs El Tanque Sisley 2-0
gol Antoni Putra, Randy Chandra
Starter SAD Indonesia U17
Penjaga Gawang : Teja Paku Alam
Pemain Belakang : Arif Gangsar, Eggi Hadyatmiko, Yanto Basna, Indra Permana
Pemain Tengah : Ricky Bardes, Arya Rusandy, Hendriko Masko, Wawan Febrianto
Pemain Depan : Antoni Putra, Gugum gumilar

SAD U-19 vs El Tanque Sisley 1-2
gol Haris Tuarea
Starter SAD Indonesia U19
Penjaga Gawang : Tri Windu
Pemain Belakang : Taji Prasetyo, Syaifuddin, Reffa Money, Ferdiansyah
Pemain Tengah : Manahati Lestusen, Feri Firmansyah, Rizky Pellu
Pemain Depan : Vava Yagalo , Rahman Lestaluhu, Haris Tuharea


Klasemen Torneo U17
 
Club M M S K GM GK DIF Pts.
INDONESIA FUTBOL SAD 7 5 1 1 12 4 8 16
JUVENTUD 4 3 1 0 7 1 6 10
RAMPLA JUNIORS 4 3 1 0 5 2 3 10
CENTRAL ESPAÑOL 4 3 0 1 9 1 8 9
EL TANQUE SISLEY 5 3 0 2 9 9 0 9
BELLA VISTA 3 2 0 1 8 2 6 6
TACUAREMBO 4 2 0 2 14 9 5 6
RENTISTAS 4 2 0 2 6 8 -2 6
BASAÑEZ 4 1 2 1 4 5 -1 5
PROGRESO 4 1 1 2 1 2 -1 4
HURACAN 4 1 1 2 8 10 -2 4
VILLA TERESA 4 1 0 3 3 5 -2 3
ROCHA F.C. 4 0 3 1 3 5 -2 3
SUD AMERICA 4 1 0 3 4 11 -7 3
BOSTON RIVER 5 1 0 4 3 10 -7 3
DEP. MALDONADO 4 0 0 4 1 13 -12 0

 
Klasemen Torneo De Honor U19
 
 
Club M M S K GM GK DIF Pts.
BOSTON RIVER 5 5 0 0 18 8 10 15
INDONESIA FUTBOL SAD 7 4 1 2 18 8 11 13
TACUAREMBO 4 2 2 0 9 3 6 8
EL TANQUE SISLEY 4 2 1 1 10 5 5 7
HURACAN 4 2 1 1 8 8 0 7
BELLA VISTA 4 2 1 1 8 9 -1 7
CENTRAL ESPAÑOL 4 2 0 2 11 9 2 6
JUVENTUD 4 2 0 2 7 7 0 6
BASAÑEZ 4 2 0 2 8 10 -2 6
SUD AMERICA 4 2 0 2 7 10 -3 6
RAMPLA JUNIORS 4 1 1 2 11 10 1 4
RENTISTAS 4 1 1 2 7 9 -2 4
PROGRESO 4 1 0 3 7 10 -3 3
ROCHA F.C. 4 1 0 3 5 8 -3 3
DEP. MALDONADO 4 1 0 3 5 9 -4 3
VILLA TERESA 5 0 0 5 2 19 -17 0